Resolusi Menyambut Tahun Baru
Desember 30, 2022Estuman Kusfandiari MM Abu nidhat
Di penghujung tahun ini, dengan cara yang aneh, Guru Galib menyampaikan resolusi yang ia sendiri tidak memahami kamsudnya, sebagai berikut.
kemilau cahaya mencerahkan jalur mimpi masa depan
waktu berlalu
tidak menentukan ke mana
tetapi dari mana memulai
bersemangat mengisi masa depan
tetapi masa lalu tidak menjadi beban yang memberatkan
sempurna dan cantik
adalah segala kegiatan yang bakal jadi milik kita
keajaiban yang paling kuat dan luar biasa
saat kita mampu berterima kasih kepada siapa saja
bersyukurlah karena Tuhan telah memberikan kemenangan
atas banyak hal selama setahun
tidak harus membenci masa lalu agar segera berlalu
tetapi mengharuskan kita menata kembali
tujuan yang mungkin keliru
limbangan masa lalu yang sunyi
adalah ketidaksempurnaan dan ketidaklengkapan berpikir kita
tidak ingin menjadi siapa-siapa, tetapi kita mesti bersikap bagaimana kita bisa memberi dan menjadikan hidup jadi bermakna
tidak harus tertuang dalam janji,
tetapi berharap bahwa waktu yang tersedia
tidak membuat terjebak dalam kebosanan
setiap hal terbaik
adalah peluang tersembunyi yang mesti kita wujudkan
ditempa pecahan masa lalu
sudah cukup jadi pelajaran yang berharga
tidak usah membiarkan diri dalam ketakutan
menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta
semakin banyak kenangan manis yang tersimpan
ke arah mana tahun depan mesti kita bawa,
meski tidak harus berbarengan tanpa harapan apa-apa,
selain kebahagiaan yang sesungguhnya
berbangga dengan semua yang mendukung dan memberi makna dalam setiap langkah kegiatan
gembira-bahagia, canda-tawa bersama sanak famili dan sahabat menjadi kenangan tak terlupakan
halaman-halaman kosong di buku agenda bukan berarti kekosongan dalam perjalanan selama satu tahun,
karena memang tidak sempat mencatat dengan tertib dan teratur
sudah sejauh ini, seberapa banyak pikiran yang berkecamuk
demi memenuhi sejumlah petualangan yang mengasyikkan
yang penting segenap pengalaman
telah mengubah sikap dalam mengarungi kehidupan
berterima kasih kepada siapa saja
yang tanpa mereka sadari telah menginspirasi
serta bisa menggapai kesuksesan
orang-orang sangat sensitif manakala merenungkan tahun lalu dalam hidup mereka dan menantikan masa depan.
menyambut tahun baru tidak harus mengeluarkan biaya
hingga tidak terkendali
tidak harus mengumbar sensasi yang wah
sehingga membuat orang-orang di sekitar kita berdecak kagum, tetaplah dalam keprihatinan
dan berusaha mencari jalan keluar atas “kegagalan”
di tahun sebelumnya
harus ada resolusi
sehingga kita tidak terjebak rutinitas
dan mengalami kegagalan untuk kali sekian
sejumlah resolusi yang bisa ditawarkan :
menyisihkan waktu buat berkomunikasi dengan anggoa keluarga
fokus pada pola pikir positif
melakukan perenungan terkait peristiwa masa lalu
melakukan inventarisasi sejumlah nuansa rasa
menuangkan tulisan terkait pikiran yang bergolak dengan bebas
mencatat sejumlah pengakuan beragam kondisi
melakukan introspeksi atas realitas yang terbatas
mencermati situasi yang tak menentu
mewaspadai segala hal yang tidak realistis,
belajar dari kesalahan dan kekeliruan dan kemudian memperbaiki
menuntaskan dan merampungkan tugas yang diemban
dan tidak lupa selalu bersyukur kepada Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang
setiap waktu, setiap kesempatan
Pangkur-Ngawi, 20221229.14440606.14.46
Penulis tinggal di Pangkur, Budayawan, di GPMB Ngawi sebagai Penasihat.