Mengukur Kompetensi Diri Sendiri

Mengukur Kompetensi Diri Sendiri

Desember 16, 2022 0 By Kusfandiari MM Abu Nidhat

Estuman

Kusfandiari MM Abu Nidhat*

Tidak usah memandang kompetensi orang lain, sebab kompetensi itu
beragam. Kita tidak bisa mengikuti kompetensi orang lain, dan orang lain tidak
bisa meniru kompetensi kita. Ada hal yang sama : setiap kita bisa mengukur
kompetensi diri sendiri.

GPMB Ngawi hampir satu tahun berjalan, untuk masa bakti 2021-2025.
Tepatnya baru sebelas berjalan, dan ada satu hal yang menggembirakan bahwa
disediakan domain spesifik yang menyediakan siapapun untuk menyampaikan
kompetensinya dalam bentuk tulisan. Satu kemajuan yang patut kita syukuri,
alhmadulillah. Terima kasih kepada pihak yang terkait : Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Ngawi, yang telah menyediakan fasilitas domain buat keberadaan GPMB
Ngawi, di mana antusiasme pengurus sudah tidak terbendung untuk segera
menyampaikan tulisan ragam apapun sehingga bisa diketahui oleh warga net,
sekaligus menunjukkan keberadaan GPMB Ngawi.

Gerakan yang dimanifestasikan sebagai hasil, berarti hasil dari
menggerakkan, hasil dari bergerak, hasil dari digerakkan, hasil dari tergerak. Sebagai
hasil, sedapat mungkin bisa diwujudkan, bukan sekedar abstraksi. Substansi dari
gerakan itu bisa dibaca, diamati, diselidiki, dan disimpan. Apalah artinya
gerakan, jika tidak pernah diketahui oleh orang lain.

Pemasyarakatan yang menunjukkan proses memasyarakatkan. Proses di
mana ada sesuatu yang hendak diperkenalkan kepada masyarakat atau khalayak
umum. Memasyarakatkan berarti membuat masyarakat jadi tahu bahwa ada sesuatu
yang ditawarkan. Ada sesuatu yang diharapkan bahwa masyarakat untuk tergerak
melakukan perubahan.

Minat baca merupakan upaya sadar agar setiap individu meluangkan
waktu untuk membaca. Ya membaca dalam arti luas. Membaca yang berorientasi
kepada berliterasi. Tidak mudah memang membangkitkan minat baca orang lain.

Oleh karena itu, minat baca harus diawali dari diri sendiri. Diri sendiri
harus bisa mengukur kompetensi membaca. Hasil membaca kelak bisa beragam. Misalnya
menulis sesuatu yang baru, seperti puisi, cerita pendek, dan esai. Dari membaca,
seseorang bisa merangkai bunga, mengolah barang bekas jadi barang bernilai seni
dan berguna, mengubah sikap yang semakin bijaksana, berpikir jenih, bertindak
bijaksana, dan lain-lain, dan sebagainya.

Pendeknya berawal dari GPMB, para pengurus dan semua pihak yang
terlibat bisa memberikan contoh bagaimana minat baca yang merupakan
pengejawantahan tiada hari tanpa membaca ke dalam bentuk kegiatan yang lain
yang bermanfaat. Orientasinya kelak, warga setempat melek literasi dan bisa
mengubah kehidupan yang lebih baik.

In sya’a Allah, wa Allahu ‘alam bishshawab wa nashrun min Allah.

Pangkur-Ngawi, 20221216.14440521.13.17

Penulis tinggal di Pangkur, Budayawan, di GPMB Ngawi sebagai Penasihat.