Mendaki di Bukit Tidar Bertemu Kera Beranak Pinak
Januari 10, 2023Agenda 11 Januari 2023
Satu tahun lebih saya mengagendakan menengok Bukit Tidar, namun belum kesampaian. Beberapa kali kami lewat di Jalan Ikhlas, Magelang Selatan, Kota Magelang, saya selalu menengok ke kiri ke arah bukit. Beberapa ekor kera “turun bukit”. Tidak bisa menyeberang, karena terhalang oleh sungai. Ingatan saya meloncat ke Tulungagung tepatnya di Kuburan Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Sekitar 200 kera abu-abu berkeliaran. Meski liar, kawanan kera bisa berinteraksi dengan warga setempat dan para pengunjung. Mereka bergerombol berkoloni berada di antara batu-batu nisan, pinggir jalan, di atas jembatan, dan bergelantungan di dahan pepohonan. Setidak-tidaknya saya mencoba membandingkannya dengan kera-kera di Bukit Tidar yang akan saya kunjungi.
Saya mengajak orang yang sebaya dengan saya, lebih muda sedikit daripada saya. Beliau sudah lama tinggal di Kota Magelang. Berbagi pengalaman. Saling memotret dan saling merekam video perjalanan. In sya’a Allah, besok pagi saya pergi ke sana. Saya memperoleh kabar bahwa terdapat 400 anak tangga yang harus didaki. Saya tidak menargetkan mendaki sekaligus sampai ke puncak. Tidak ada target harus memenuhi seluruh objek yang ada. Saya batasi selama 1-2 jam saja di sana.
Berburu ke padang tidar, bertemu kera beranak pinak
Berguru kepalang ajar, satu kearifan lokal yang bakal saya sapa
Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
Naik tangga pelan-pelan, tidak usah terburu-buru
Rendah sampai di lembah, tinggi sampai di bukit
Berjalan diam-diam, menangkap keindahan ciptaan Ilaahi
Berawal dari pintu gerbang, kembali ke pintu gerbang yang sama
Bukit tidar di tengah kota, aku sempatkan singgah meski sebentar
Kemiri-Magelang, 20230110.144417.16.54
Kusfandiari MM Abu Nidhat
